Tanggapan AHY Soal Kongres Luar Biasa Demokrat di Deliserdang

Ketua Umum Partai
Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono
menanggapi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deliserdang, Sumatera
Utara.
Menurutnya, hal tersebut merupakan gerakan yang ilegal dan
didasari oleh niat dan tujuan yang buruk.
"Apa yang mereka lakukan tentu didasari niat yang buruk,
juga dilakuan dengan cara buruk, KLB ini jelas tidak sah, ada yang menyatakan
bodong, abal abal, karena KLB ini tidak berdasarkan konstitusi Partai Demokrat
yang disahkan pemerintah melalui Kemekumham," ungkap AHY dalam konferensi
pers, DPP Partai Demokrat di Jakarta, (5/3).
Menurut AHY, Kongres Luar Biasa tersebut adalah ilegal dan
melanggar konstitusi.
"KLB tidak miliki dasar hukum partai yang sah, setidaknya
untuk bisa KLB, berdasarkan AD/ART didukung 2/3 dari jumlah DPD, dan setengah
dari jumlah DPC, keduanya angka minimal, baru bisa KLB, dan ketiga harus
sepersetujuan Majelis Tinggi Partai. Ketiga klausul tersebut tidak dipenuhi,
sama sekali tak dipenuhi peserta ilegal tersebut," jelasnya.
Dalam KLB tersebut, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko terpilih
menjadi Ketua Umum Partai Demokrat di Kongres Luar Biasa tersebut. (Tim RED)