Rabu, 18/05/2016 22:50 WIB

KABID PROPAM POLDA METRO JAYA DIMINTA AGAR MENGEVALUASI KINERJA STAF PERSURATAN AGAR SURAT TIDAK DIERAMI

Penulis: Drs Jannus Panjaitan/ Pemred
Jakarta - Eltrapost,
Kabid Propam yang baru diminta  segera mengevaluasi kinerja bagian persuratannya  agar surat laporan media ini tidak terlalu lama dierami mereka, sehingga penangan laporan itu bisa berjalan sesuai dengan alurnya.

    Sebagai Kabid berpangkat Komisaris Besar Polisi dan calon Jenderal Pol sudah pasti memahami tujuan surat laporan dibuat, dimana  ada yang dilaporkan, dan pelapor pasti ingin laporannya segera ditangani, tetapi jika surat telah dierami laporan pasti tidak berguna.

    Pemimpin Umum/Redaksi media ini pada 23 Maret 2016 yang lalu telah menyampaikan dua laporan tertulis ke bagian penerima surat Kabid, dimana yang dilaporkan adalah Kaunit IV Tipikor Dit Krimsus Polda dan salah satu Kaunit Krimsus di Polrestro Jakarta Utara karena diduga tidak serius menangani laporan KKN yang dilaporkan media ini ke Kapolda Metro Jaya.

     Seminggu kemudian surat tersebut di cek kepenerima surat, di informasikan surat telah didisposisikan ke YANDUAN. Ketika di telusuri perjalan surat itu ke ruang Yanduan, oleh staf IPTU S mengatakan surat dari TU Kabid telah diterima, sekitar awal April 2016 lalu, kemudian  akan sibuat rangkuman laporan itu   baru kemudian diberikan lagi Ke TU Kabid untuk diteruskan ke Kabid.

    Satu minggu kemudian media ini mencek surat tersebut ke Yanduan, oleh staf Yanduan yang membuat rangkuman surat itu mengatakan, surat yang telah dirangkum sudah dikirim kembali ke Staf Kabid, setelah turun dari Kabid ke Yanduan ladi baru diketahui kebagian mana laporan itu diteruskan, dan bagian itulah yang menangani laporan itu ujar staf tersebut.

    Tetapi sangat disayangkan sudah berkali-kali media ini mencek surat itu ke Yanduan, terakhir pada 4 Mei 2016 surat belum turun dari Kabid ke Yanduan, karena itu media ini menelusuri ke Ruang staf Kabid untuk mengetahu kenapa surat dari Kabid mandeg,  saat masuk ada seorang Perwira berpangkat Kompol menghalangi media ini ke ruang staf TU dengan alasan lagi ada pelantikan pejabat di aula, dan menyarankan agar datang di lain waktu.

    Karena alasan itu menurut media ini adalah alasan yang dibuat – buat agar media ini tidak mendapat informasi yang tepat atas mandegnya surat itu, terpaksalah berita ini dituliskan agar Kabid baru mengetahui  kinerja stafnya, apakah stafnya mendukung revulusi mental yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo   atau ingin menantang Presiden, silahkan Pak Kabid baru yang menilai. ( Jannus P).