Minggu, 26/06/2016 22:30 WIB
Penulis: Drs Jannus Panjaitan/ Pemred
Jakarta - Eltrapost,
Pengurusan SIM di SATPAS Lantas Polda Metro Jaya mendapat pujian dari masyarakat luas karena dilaksanakan sesuai aturan, dan para petugas lapangan sangat membantu dan membimbing para pemohonon dalam melaksanakan Ujian Teori dan Praktek.
Masyarakat para pemohon yang lulus Ujian Teori langsung hari itu di Uji dengan Ujian Praktek, sehingga waktu pengurusan SIM bagi pemohon mulai dari pendaftaran sampai mendapat SIM baru hanya butuh 4 jam saja, kata Karta, salah seorang pemohon yang telah mendapat SIM C, Jumat 24 Juni 2016 yang lalu.
Jadi bagi Karta salah satu Karyawan Swasta ini, pelayanan SIM di Satpas SIM Polda ini sudah berusaha dengan gigih mendidik masyarakat berdisplin berlalulintas, dengan cara menguji para pemohon dengan ujian Teori dan Praktek, jika ingin mendapat SIM, para pemohon harus benar-benar teruji Teori dan praktek berlalulintas , dan ini menurut Saya sudah sesuai dengan Revolusi Mental yang di canangkan Presiden Jokowi.
Selanjutnya Karta mengatakan, masyarakat yang ingin mengurus SIM Baru dan Perpanjangan agar datang sendiri ke sini, masyarakat jangan mendengar bisik- bisik tetangga, Saya mengalami pengurusan SIM dan mendapat SIM Baru, pengurusannya sangat mudah dan para petugas dilapangan sangat membantu Kita, karena mereka menginginkan Kita hari itu juga harus selesai prosesnya.
Tetapi namanya Ujian, ujar Karta, sudah pasti ada yang gagal dan ada yang lulus, jika para pemohon belajar tentang rambu – rambu lalu lintas pasti bisa menjawab soal-soal ujian yang di ujikan di Ujian teori, karena materinya semua adalah tentang rambu – rambu lalulintas, kalau belajarnya banyak cara, apalagi sekarang ini namanya Internet sudah hampir semua mengerti.
Jadi kepada Kasi Satpas SIM dan stafnya Karta mengatakan, pelayanan yang sudah baik ini harus dipertahankan agar masyarakat makin terdidik lebih displin dalam berlalu lintas, karena displin berlalulintas dimulai dari pengurusan SIM, Bravo bagi Pimpinan Lalulintas di Polda Metro Jaya dari Dirlantas, Kasi Satpas SIM dan para petugas lapangan , ujar Karta mengakhiri.
Dilain tempat pada hari yang sama, ada Ibu rumah tangga yang agak kesal dan muram karena gagal dalam ujian teori, Ibu ini bernama Tuti, tinggal di Jakarta Timur, dia mengatakan, kalau tahu ujiannya begitu sudah pasti saya belajar dulu tentang aturan-aturan lalulintas sebelum mengurus SIM, kupikir masih ada orang biro jasa yang bisa mengurus, tapi walaupun Saya kecewa tidak lulus hari ini, minggu depan Saya pasti lulus ujian setelah lebih dulu belajar tentang aturan aturan berlalu lintas.
Selanjutnya Ibu Tuti ini mengatakan, walaupun Saya tidak lulus Saya sangat senang karena sudah ada perubahan berpikir dan bertindak dalam pelayanan SIM ini, yang penting hal seperti ini harus dipertahankan karena hal seperti ini sudah sangat baik.
Sebagai pendukung Presiden Jokowi dan Gubernur Jakarta, Saya sangat senang dan memberi pujian yang tinggi kepada Dir Lantas Polda Metro Jaya, Kasi Satpas Satpas SIM ini dan juga para stafnya yang telah bekerja dengan tulus untuk melayani masyarakat tanpa ada KKN, jadi citra Pemerintahan Jokowi – JK benar benar telah bersinar di Satpas SIM ini, mereka telah melayani masyarakat sesuai revolusi mental yang dicanangkan Presiden, ya kan Bang? ujarnya ke media ini, sambil berlalu pergi.
Komentar Masyarakat
Menurut salah satu pengamat sosial yang telah berpuluh tahun melakukan pemantauan di Jakarta dan sekitarnya, yakni , Handy Pangaribuan, wartawan senior di Jakarta dan juga sebagai Ketua DPD PWRI Jakarta, mengatakan, memang pelayanan SIM sekarang di seluruh jajaran Polda Metro Jaya ini benar – benar hebat dan bersih dari KKN, Masyarakat yang datang memohon SIM jika tidak mampu lulus ujian Teori tidak boleh ikut Ujian Praktek, alias gagal.
Masyarakat banyak melapor sama Saya dan minta tolong agar dibantu lulus ujian, sebagai wartawan Saya bantu mereka dengan menyuruh belajar aturan berlalulintas dari Internet agar bisa lulus ujian Teori, dan mereka umumnya tertawa mendengar saran Saya itu ujar Handi, dan saya terangkan kepada mereka, sekarang ini sudah Zamannya Presiden Jokowid yang terkenal dengan Revolusi Mentalnya, jadi ikutilah aturan dengan baik agar dapat SIM baru.
Salah satu yang membuat mengerti masyarakat Jakarta adalah efek Ahok yang sangat Fenomenal, sehingga Masyarakat Jakarta sudah siap menerima Revolusi Mental yang dicanangkan Presiden Jokowi, saat mereka melihat para petugas SIM tidak tergoda oleh rayuan kiri dan kanan, masyarakat tulus menerima aturan yang dibuat para petugas dengan senang hati, walaupun mereka tidak lulus.
Inilah kehebatan Revolusi mental yang serius dilaksanakan oleh Presiden, dan dampaknya, revolusi mental itu semakin deras mengalir ke setiap sudut pelayanan masyarakat termasuk ke Satpas SIM Polda Metro Jaya, hasilnya masyarakat makin sadar dan senang menerima perubahan ini.
Dari pengamatan Saya, ujar Handy, Kasi Satpas SIM Lantas Polda Metro Jaya ini benar – benar serius dan displin menerapkan Pelayanan Polri Yang prima dan bersahabat dengan Masyarakat, dan juga tulus melaksanakan Revolusi Mental itu, Saya mengucapkan Salut kepada Seluruh jajaran Pimpinan Lantas Polda Metro Jaya, yakni; Dirlantas, Kasi Satpas Sim dan stafnya dan juga Masyarakat Jakarta, ujar Ketua ini mengakhiri, Jumat 24 Juni 2016. (Jannus P)
Pengurusan SIM Di Satpas Lantas Polda Metro Jaya Memancarkan Revolusi Mental Presiden Jokowid

Pengurusan SIM di SATPAS Lantas Polda Metro Jaya mendapat pujian dari masyarakat luas karena dilaksanakan sesuai aturan, dan para petugas lapangan sangat membantu dan membimbing para pemohonon dalam melaksanakan Ujian Teori dan Praktek.
Masyarakat para pemohon yang lulus Ujian Teori langsung hari itu di Uji dengan Ujian Praktek, sehingga waktu pengurusan SIM bagi pemohon mulai dari pendaftaran sampai mendapat SIM baru hanya butuh 4 jam saja, kata Karta, salah seorang pemohon yang telah mendapat SIM C, Jumat 24 Juni 2016 yang lalu.
Jadi bagi Karta salah satu Karyawan Swasta ini, pelayanan SIM di Satpas SIM Polda ini sudah berusaha dengan gigih mendidik masyarakat berdisplin berlalulintas, dengan cara menguji para pemohon dengan ujian Teori dan Praktek, jika ingin mendapat SIM, para pemohon harus benar-benar teruji Teori dan praktek berlalulintas , dan ini menurut Saya sudah sesuai dengan Revolusi Mental yang di canangkan Presiden Jokowi.
Selanjutnya Karta mengatakan, masyarakat yang ingin mengurus SIM Baru dan Perpanjangan agar datang sendiri ke sini, masyarakat jangan mendengar bisik- bisik tetangga, Saya mengalami pengurusan SIM dan mendapat SIM Baru, pengurusannya sangat mudah dan para petugas dilapangan sangat membantu Kita, karena mereka menginginkan Kita hari itu juga harus selesai prosesnya.
Tetapi namanya Ujian, ujar Karta, sudah pasti ada yang gagal dan ada yang lulus, jika para pemohon belajar tentang rambu – rambu lalu lintas pasti bisa menjawab soal-soal ujian yang di ujikan di Ujian teori, karena materinya semua adalah tentang rambu – rambu lalulintas, kalau belajarnya banyak cara, apalagi sekarang ini namanya Internet sudah hampir semua mengerti.
Jadi kepada Kasi Satpas SIM dan stafnya Karta mengatakan, pelayanan yang sudah baik ini harus dipertahankan agar masyarakat makin terdidik lebih displin dalam berlalu lintas, karena displin berlalulintas dimulai dari pengurusan SIM, Bravo bagi Pimpinan Lalulintas di Polda Metro Jaya dari Dirlantas, Kasi Satpas SIM dan para petugas lapangan , ujar Karta mengakhiri.
Dilain tempat pada hari yang sama, ada Ibu rumah tangga yang agak kesal dan muram karena gagal dalam ujian teori, Ibu ini bernama Tuti, tinggal di Jakarta Timur, dia mengatakan, kalau tahu ujiannya begitu sudah pasti saya belajar dulu tentang aturan-aturan lalulintas sebelum mengurus SIM, kupikir masih ada orang biro jasa yang bisa mengurus, tapi walaupun Saya kecewa tidak lulus hari ini, minggu depan Saya pasti lulus ujian setelah lebih dulu belajar tentang aturan aturan berlalu lintas.
Selanjutnya Ibu Tuti ini mengatakan, walaupun Saya tidak lulus Saya sangat senang karena sudah ada perubahan berpikir dan bertindak dalam pelayanan SIM ini, yang penting hal seperti ini harus dipertahankan karena hal seperti ini sudah sangat baik.
Sebagai pendukung Presiden Jokowi dan Gubernur Jakarta, Saya sangat senang dan memberi pujian yang tinggi kepada Dir Lantas Polda Metro Jaya, Kasi Satpas Satpas SIM ini dan juga para stafnya yang telah bekerja dengan tulus untuk melayani masyarakat tanpa ada KKN, jadi citra Pemerintahan Jokowi – JK benar benar telah bersinar di Satpas SIM ini, mereka telah melayani masyarakat sesuai revolusi mental yang dicanangkan Presiden, ya kan Bang? ujarnya ke media ini, sambil berlalu pergi.
Komentar Masyarakat
Menurut salah satu pengamat sosial yang telah berpuluh tahun melakukan pemantauan di Jakarta dan sekitarnya, yakni , Handy Pangaribuan, wartawan senior di Jakarta dan juga sebagai Ketua DPD PWRI Jakarta, mengatakan, memang pelayanan SIM sekarang di seluruh jajaran Polda Metro Jaya ini benar – benar hebat dan bersih dari KKN, Masyarakat yang datang memohon SIM jika tidak mampu lulus ujian Teori tidak boleh ikut Ujian Praktek, alias gagal.
Masyarakat banyak melapor sama Saya dan minta tolong agar dibantu lulus ujian, sebagai wartawan Saya bantu mereka dengan menyuruh belajar aturan berlalulintas dari Internet agar bisa lulus ujian Teori, dan mereka umumnya tertawa mendengar saran Saya itu ujar Handi, dan saya terangkan kepada mereka, sekarang ini sudah Zamannya Presiden Jokowid yang terkenal dengan Revolusi Mentalnya, jadi ikutilah aturan dengan baik agar dapat SIM baru.
Salah satu yang membuat mengerti masyarakat Jakarta adalah efek Ahok yang sangat Fenomenal, sehingga Masyarakat Jakarta sudah siap menerima Revolusi Mental yang dicanangkan Presiden Jokowi, saat mereka melihat para petugas SIM tidak tergoda oleh rayuan kiri dan kanan, masyarakat tulus menerima aturan yang dibuat para petugas dengan senang hati, walaupun mereka tidak lulus.
Inilah kehebatan Revolusi mental yang serius dilaksanakan oleh Presiden, dan dampaknya, revolusi mental itu semakin deras mengalir ke setiap sudut pelayanan masyarakat termasuk ke Satpas SIM Polda Metro Jaya, hasilnya masyarakat makin sadar dan senang menerima perubahan ini.
Dari pengamatan Saya, ujar Handy, Kasi Satpas SIM Lantas Polda Metro Jaya ini benar – benar serius dan displin menerapkan Pelayanan Polri Yang prima dan bersahabat dengan Masyarakat, dan juga tulus melaksanakan Revolusi Mental itu, Saya mengucapkan Salut kepada Seluruh jajaran Pimpinan Lantas Polda Metro Jaya, yakni; Dirlantas, Kasi Satpas Sim dan stafnya dan juga Masyarakat Jakarta, ujar Ketua ini mengakhiri, Jumat 24 Juni 2016. (Jannus P)