Rabu, 19/08/2020 20:22 WIB

Bangkitlah Desaku Bangkitlah Negaraku

Penulis: Gunawan Hutagaol/ Wakil Pemred
Balige - Eltrapost, Gegap gempita perayaan Hari Kemerdekaan RI ke 75 bukan hanya milik masyarakat Kota Besar saja tetapi gegap gempita merayakan hari yang bersejarah bangsa ini juga meriah dilakukan di Desa terpecil yang jauh dari Ibukota Negara, yakni dilakukan oleh Karang Taruna Desa Hutagaol Peatalun kecamatan Balige Kabupaten TOBA.

    Karang Taruna Desa Hutagaol Peatalun melakukan kegiatan upacara pengibaran Merah Putih di suatu tempat di wilayah pegunungan di Peatalun, Bukit Parsiholan,  dari tempat ini akan terlihat panaroma pemandangan Danau Toba yang indah dan permai, dimana airnya Danau Toba menampakkan keindahannya  dengan warna yang  biru bagaikan  permata biru nan indah yang diturnkan Tuhan dari Sorga, Jam 10.00 Wib 17/8/2020.

    Pemilihan tempat ini sebagai tempat upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI  ke 75  adalah untuk menyadarkan Kita, Tuhan telah menganugrahkan  keindahan Alam yang indah kepada Kita sewajarnya Kita menjaga alam ini dan memberikan keindahan kepada Tuhan dan Negara sebagai imbalannya dengan cara tekun mengikuti ajaran Tuhan, giat bekerja dan Taat kepada aturan pemerintah. ujar Kepala Desa Hutagaol saat diwawancarai media ini.

    Selanjutnya alasan kedua dipilihnya tempat ini kata Kades Bona Parlin Hutagaol, adalah untuk melestarikan nilai-nilai juang para pejuang kemerdekaan angkatan 45, dimana mereka rela berjuang dan bertaruh nyawa untuk merebut kemerdekaan ini, dimana tempat upacara ini adalah lokasi markas pejuang 45 dalam perang menghadapi penjajah Belanda, dan para pejuang itu bukan anak daerah ini tetapi diterima dengan baik oleh masyarakat disini dan mereka bersatu tekad Merdeka atau Mati, ujar Kades mengakhiri perbincangan.

    Pada kesempatan yang sama setelah selesai upacara, Ketua Karang Taruna Desa Hutagaol Rudy Hutagaol mengatakan, pengadaan upacara hari kemerdekaan ini dilakukan agar para pemuda dan generasi muda   tetap menjaga persatuan dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat, setelah itu para pemuda tetap semangat berjuang menghadapi tantangannya seperti semangat para pejuang kita dulu merebut dan memperjuangkan kemerdekaan kita, Merdeka Merdeka…….. Merdeka…………. Ujarnya mengakhiri keterangannya . (Gunawan Hutagaol)