Kamis, 17/11/2016 22:35 WIB

Longsor Di Desa Penobang- Batang-Jambi Menelan Dua Korban Jiwa.

Penulis: Paulus Napitupulu
Tanjung Jabung Barat - Eltrapost,
Desa  Penobang Kecamatan Batang Tanjung Jabung Barat Jambi  berduka sejak Senin 14 November 2016 karena Desa mereka mengalami longsor  yang menelan Koraban Dua Orang penduduk  meninggal Dunia akibat tertimbun Lonsor.

    Pada hari Senin Intensistas Hujan sangat deras mulai pagi sampai siang, sehingga  Sungai Penobang banjir dan aliran air itu mengalir kemana-mana, dimana Desa ini masih banyak terdapat pohon besar dan perkebunan Kelapa Sawit milik rakyat.

    Di salah satu lokasi berbukit rembesan air terus menerjangnya sehingga mengakibatkan daya tahan tanah tak dapat menahannya terjangan banjir sehingga tanah tersebut longsor beserta Pohon-pohon besar diatas bukit itu. Tanah yang longsor ini  menimbum beberapa pondok penduduk yang sedang berkebun.

    Setelah  masyarakat mengetahi ada longsor mereka berbondong-bondong menuju tempat kejadian, dan mereka melihat ada beberapa pondok yang ikut tertimbun longsor. Masyarakat kemudian membantu untuk mencari korban dan sebagian lagi melapor ke aparat Pemerintahan dan Kepolisian.

    Setelah mendapat laporan Masyarakat TIM SAR Gabungan kecamatan secara sigap bertindak untuk mencari korban yang tertimbun, pada hari Rabu baru TIM SAR Gabungan beserta Kapolsek Tungkul Ulu dan Dan Ramil 419-02/Tungkul Ulu Kapten Inf Gunawan dan masyarakat berhasil menemukan Dua Jasad korban yaitu Lancang (28 Tahun) dan Lamban (60 Tahun).

    Kapolsek Tungkal Ulu AKP Arief N Yusuf, SH mengatakan ke media ini, sangat berterima kasih Kepada semua Tim SAR Gabungan, Dan Ramil dan Masyarakat yang tanpa pamrih bekerja semaksimal mungkin untuk mencari para Korban sehingga hasilnya maksimal sehingga para Korban yang tertimbun dapat dievakuasi.

    Khususnya kepada Danramil 419-02/Tungkal Ulu Kapten Inf Gunawan dan jajarannya Saya sangat berterima kasih kepada mereka atas bantuannya, berkat Koordinasi yang sangat baik dengan mereka sehingga Tugas yang sangat sulit ini dapat dituntaskan dengan baik ujarnya mengakhiri perbincangan 16/11/2016.(Paulus N)